Pelatihan Analisis Data bagi Masyarakat Desa Kebonturi Cirebon, Kolaborasi KK Statistika dan Program Studi Teknik Industri ITB
BANDUNG, itb.ac.id — Kelompok Keahlian Statistika ITB menyelenggarakan Program Melek Data dalam Mengimplementasikan Model Statistik Berbasis Masalah di Desa Kebonturi, Kabupaten Cirebon. Acara ini merupakan bagian dari Program Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Inovasi (PPMI) dari KK Statistika yang diadakan setiap tahun. Mulai tahun 2023, KK Statistika berfokus pada pengembangan kualitas SDM di desa tersebut sebagai bentuk representasi peran ITB Kampus Cirebon bagi masyarakat sekitar.
Program pelatihan diadakan selama 2 hari, mulai Jumat (11/8/2023) hingga Sabtu (12/8/2023). Hari pertama diisi dengan seminar untuk pembekalan kepada peserta dengan topik terkait statistika dan pengolahan data. Pada hari kedua, peserta melakukan workshop berupa praktikum dan proyek kelompok berdasarkan materi yang telah diterima sebelumnya.
Dalam program yang dilaksanakan di Ruang 9706, Gedung Multifungsi B, ITB Kampus Cirebon, dengan jumlah partisipan lebih dari 50 orang ini, selain dosen, mahasiswa dari program studi sarjana hingga doktor juga terlibat sebagai asisten pendamping saat pelaksanaan workshop.
Pada Seminar hari pertama, dijelaskan kembali tentang pengolahan data melalui statistika deskriptif dan inferensi yang disampaikan Prof. Udjianna Sekteria Pasaribu, Ph.D., Yuli Sri Afrianti, S.Si., M.T., Dr. Sandy Vantika, S.Si., M.Si., dan Dr. Utriweni Mukhaiyar, S.Si., M.Si. Selain itu, peserta dibekali modul praktikum stastistika yang berisi penjabaran lebih lanjut dari seluruh penjelasan yang telah disampaikan.
Adapun pelaksanaan workshop di hari kedua bertujuan untuk menguji pemahaman dan keterampilan peserta mengaplikasikan statistika deskriptif dan inferensi dalam pemecahan masalah nyata. Para peserta sangat antusias saat mengikuti workshop. Selain berkesempatan mengukur pemahamannya terhadap materi, mereka dapat berinteraksi langsung dengan asisten yang semakin mempermudah proses belajar.
“Secara umum peserta sudah familiar dengan Excel dan statistika inferensi. Namun sebagian dari mereka masih kesulitan dalam melakukan interpretasi berdasarkan hasil analisis inferensi dan regresi. Terlebih lagi ada beberapa istilah statistik yang belum mereka pahami,” ujar salah seorang asisten workshop saat ditemui oleh Reporter ITB.
Ketua KK Statistika, Prof. Udjianna Sekteria Pasaribu, Ph.D., menjelaskan bahwa rangkaian program ini merupakan salah satu upaya pendampingan ITB terhadap aparat Pemerintah Desa Kebonturi. Selanjutnya, beliau berharap program ini dapat berkelanjutan bahkan mampu menelurkan program-program baru baik yang berasal dari ITB maupun dari masyarakat.
“Kami dari KK Statistika mengadakan program ini untuk menunjukkan manfaat ITB bagi masyarakat sekitar. Program ini sudah sejalan dengan apa yang seharusnya dilakukan oleh ITB Kampus Cirebon. Kita ada di tengah-tengah masyarakat, maka kita juga harus memberikan sesuatu kepada masyarakat tersebut,” ujar beliau.
Selain bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Desa Kebonturi, program ini juga mencerminkan upaya ITB dalam mewujudkan citra “locally relevant and globally respected” lewat pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh KK Statistika dan Program Studi Teknik Industri.
Dengan berjalannya Program Melek Data dari KK Statistika ITB diharapkan mampu meningkatkan keterampilan aparat desa memanfaatkan data stastistik untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Tujuan ini dinilai penting karena optimasi pengambilan keputusan berbasis data mulai dari tingkat desa dapat mendorong kemajuan daerah.
“Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada ITB yang sudah menumbuhkan semangat belajar kami untuk menyerap ilmu yang akan kami aplikasikan di kehidupan nyata. Ke depannya kami akan selalu menyambut program-program ITB yang sudah berjalan maupun yang akan berjalan,” ujar perwakilan Desa Kebonturi, Randy.
No Comments